Pengalaman Berantas Bau Ketiak dengan MBK

Semua tulisan ini berdasarkan pengalaman penulis, dan penulis tidak mendapatkan bayaran dari merk bedak yang akan ditulis, jadi tulisan ini bersifat sharing bukan untuk ajang promosi atau menjatuhkan produk lain nya.

Di usia remaja, saya memiliki masalah bau badan yang tidak sedap. Lebih tepatnya bau tidak sedap tersebut berasal dari ketiak saya, yang tentunya menurunkan kepedean diri saya untuk bersosialisasi.
Setelah cukup lama memiliki bau badan, saya direkomendasikan untuk memakai deodorant yang sangat praktis, tinggal angkat tangan dan oleskan deodorant tersebut ke kedua ketiak saya.

Namun efek dari penggunaan sangat mengganggu, deodorant tersebut meninggalkan bekas warna kuning di kaos oblong saya yang bewarna putih, bahkan hingga kerak di bagian ketiak kaos-kaos saya yang berwarna gelap.

Setelah saya googling ternyata banyak yang mengalami hal yang sama, bahkan saya ingat teman wanita saya di SMP mempunyai bekas warna kuning di baju sekolahnya, dan hal itu membuat saya merasa sedikit jijik, karena terlihat dirinya kurang bisa merawat kebersihan.

\

Noda Kuning di Baju bagian Ketiak

Seperti biasanya untuk generasi yang melek internet, saya mencari solusi pasti untuk memecahkan permasalahan bau badan saya namun tidak menggunakan deodorant. Intermezzo sedikit jika anda memiliki bau ketiak yang tidak sedap dan anda dominan menggunakan tangan kanan, saya berani bertaruh ketiak kanan anda akan menimbulkan bau yang lebih menyengat dibandingkan ketiak sebelah kiri anda, begitupun sebaliknya. Saran dari saya jika anda sedang jalan dengan pacar atau istri anda, pastikan mereka berada di sebelah kiri anda, agar mereka tidak terlalu mencium bau ketiak anda.

Namun, postingan ini dibuat untuk memberikan pengalaman dalam mengatasi permasalahan bau ketiak jadi anda tidak usah risau bila sedang ngedate dengan pacar anda, mereka bisa bergelayutan di lengan anda baik kiri atau kanan.

Apa solusi dari semuanya? Saya menggunakan Bedak MBK ( Menghilangkan Bau Keringat ).
Mungkin sebagian besar anda akan bertanya “Bukannya bedak itu bikin burket (Bubur Ketek) ya?”,
Saya bisa jawab dengan kalimat “Pasti kamu tau burket dari iklan deodorant itu kan?”. Iklan itu dibuat bukan berdasarkan kisah nyata namun untuk menaikkan penjualan produk deodorant tersebut, dan kita dibuat percaya seolah-olah kejadian tersebut adalah nyata.

Bedak MBK

Saya pun awalnya rada skeptic,bahkan dirumah saya ada bedak MBK tapi tidak ada yang mengakui itu punya siapa. Iklan tersebut sukses meracuni pikiran masyarakat bahwa bedak itu tidak baik untuk badan kita. Dengan berbekal keberanian, saya cari lagi bedak MBK yang waktu itu menjadi korban perdebatan tentang hak kepemilikan. Setelah mandi saya oleskan sedikit di ketiak kanan dan kiri, kalo mau dioles ke seluruh badan juga boleh karena sangat aman dan tidak menimbulkan efek apapun.

Saya uji keampuhan bedak tersebut, saya yang notabene gampang keringetan tentunya khawatir jika  nanti bedaknya tidak ampuh, dan ketiak saya mengeluarkan bau yang menyengat. Saya naik motor disiang hari menggunakan jaket bolak-balik untuk jemput keponakan saya, saya cuci motor dan melakukan kegiatan lain sampai badan saya seperti mandi keringat.

Sore hari ketika mau mandi, saya buka baju dan mencium ketiak saya, sama sekali tidak bau asem para pembaca sekalian. Jujur saja ketiak saya sebelah kanan mengeluarkan aroma asam yang menyengat namun tidak terjadi lagi berkat Bedak MBK, ketiak saya kering tidak membuat bubur, bahkan setelah berminggu-minggu tidak meninggalkan bekas apapun di baju saya. Dan biasanya saya harus memakai deodorant sehari sekali agar tidak bau, tapi dengan bedak MBK saya cukup oles 1x/2hari dan ketiak saya fine fine saja tidak bau sama sekali.

Saya sangat bersyukur bisa menemukan produk yang ajaib memberantas bau ketiak, dengan harga yang sangat terjangkau dan satu bungkus bisa dipakai hingga satu bulan tentu akan menghemat pengeluaran anda, bukan?

 Saya sangat merekomendasikan untuk anda untuk menggunakan Bedak MBK ini, karena bahan pembuatnya pun tidak banyak menggunakan kimia dibandingkan dengan deodorant itu.

Lebih alami tentu lebih baik, toh?